SIMALUNGUN – MEDIAMASIP
Polsek Dolok Panribuan Resor Simalungun mengevakuasi jenazah Rudolf Frans Theofinus Situmorang (41) warga Dusun Huta Tonga Parmonangan, Nagori Pondok Buluh, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara,
Rudolf ditemukan tewas bersimbahkan darah di depan Warung salah seorang warga yang diduga tewas akibat penganiayaan berat oleh Orang Tak Dikenal (OTK).
Menurut informasi Kejadian itu di Pinggir jalan Umum Simpang Palang Huta Tonga , Nagori Pondok Buluh, Kecamatan Panribuan, Kabupaten Simalungun, pada Jumat (14/10/2022) malam sekira pukul 22.30 WIB.
Sesuai informasi dihimpun, tewasnya Rudolf diketahui saksi Holpen Ambarita (45) Karyawan PT Toba Pulp Lestari (TPL) warga Simpang Palang, Nagori Pondok Buluh, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun. Dimana pada hari Jumat (14/10/2022) malam sekira pukul 00.00 WIB saksi Holpen Ambarita hendak pergi kerja piket malam di PT TPL.
Saat melintas dilokasi kejadian tepatnya di jalan Umum Simpang Palang – Sitahoan, Nagori Pondok Buluh, Kecamatan Panribuan, Kabupaten Simalungun saksi Holpen Ambarita melihat korban sudah tergeletak dipinggir jalan. Kemudian saksi Holpen Ambarita menggedur rumah warga yang ada dilokasi korban tergeletak pada salah satu warung di Huta Tonga Pondok bulu.
Lalu saksi Holpen Ambarita bersama warga sekitar yang bangun mendatangi lokasi kejadian dan melihat korban sudah tewas bersimbahkan darah sehingga warga melaporkan kepada keluarga korban dan pihak Kepolisian Dolok Panribuan.
Menerima informasi warga, Kapolsek Dolok Panribuan AKP Nelson Butar Butar bersama Kanit Reskim IPTU D Pasaribu SH, Kanit Provos IPDA J Manurung dan petugas KSPKT langsung berangkat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dari hasil olah TKP ditemukan korban mengalami kurang lebih 4 luka pada bagian kepala sebelah kanan atas diduga akibat pukulan benda keras dan barang bukti berupa satu unit sepeda motor merek Mio warna hitam menindih kaki korban. Setelah dilakukan olah TKP, jenazah korban dibawa untuk dilakukan outopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Medan untuk pengambilan Visum.
Sementara Kapolsek Dolok Panribuan AKP Nelson Butar Butar melalui Kanit Reskim IPTU D Pasaribu SH di konfirmasi, Sabtu (15/10/2022) siang mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mencari saksi-saksi untuk bisa mengungkap kejadian tersebut.
“Sampai saat ini kita masih lidik dan cari saksi saksi lainnya untuk pengembangan yang diduga kuat korban Rudolf frans Situmorang adalah kasus penganiayaan berat ,” ujarnya.
Kini kasus tersebut masih dalam penanganan Polsek Dolok Panribuan bersama Polres Simalingun secara intensif dan memburu para pelaku.
( Effendy Bakkara )
Editor: Tohap Manurung,SH
Discussion about this post