TOBA SIBISA – MEDIA MASIP
Penjabat Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin, secara resmi membuka acara Asia Pacific Rally Championship (APRC) di The Kaldera Toba Nomadic Escape, Desa Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba, pada 22 September 2023. Namun, sorotan beralih dari antusiasme penyelenggaraan ke kontroversi pencabutan spanduk dan umbul sponsor TPL di luar venue.
Atas perintah Direktur Kaldera Sibisa, security mencabut spanduk sponsor, menciptakan kebingungan dan perbincangan di masyarakat. Insiden mencuat saat perwakilan TPL hendak melepas peserta Rally dari Thailand, ditinggalkan oleh rombongan utama termasuk PJ Gubernur dan Bupati Toba, sebelum hitungan mundur selesai. Hal ini menimbulkan kesan kurang etis dan jauh dari keramahan Sapta Pesona.
Tindakan Direktur BPODT dianggap tidak terpuji, bertentangan dengan upaya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mempromosikan Sapta Pesona dan standar kebersihan. Marga Sirait 62 Tahun seorang warga, mengkritik tindakan tersebut sebagai arogansi.
Meskipun mantan Pangdam I Bukit Barisan, Hassanudin, mendukung kejuaraan Rally dunia kembali ke Sumatera Utara, insiden tersebut menimbulkan pertanyaan tentang etika dalam menyelenggarakan acara di daerah pariwisata KSPN Danau Toba.
Terkait pencabutan spanduk dan umbul TPL, manajemen TPL berharap agar masalah ini tidak dibesar-besarkan. Direktur BPODT, Jimmy Panjaitan, belum memberikan tanggapan resmi.
Corcom TPL, Dedy Armaya, menegaskan bahwa pihaknya akan menyelidiki masalah pencabutan spanduk dan umbul serta mempertanyakan tindakan Security Kaldera Toba Sibisa yang dianggap tidak etis. Pihak TPL juga menegaskan bahwa mereka adalah sponsor yang mendukung acara tersebut.
Penulis :Effendy Bakkara
Discussion about this post