TAPTENG – MEDIAMASIP
Satu Unit kapal speed boat yang dinaiki rombongan wisatawan asal Kisaran dan Tanah Karo terbalik dihantam ombak saat hendak menuju Pulau Putri, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sabtu (29/6/2024) siang.
Diduga kapal milik CV Dolpin melebihi over kapasitas dan tidak memiliki Safety atau jas pelampung yang dilengkapi dari pengusaha.
Menurut dari keterangan keluarga Korban Sanjaya (40) dirinya turut ikut dikapal tersebut dan sempat ingin menyelamatkan keluarganya tapi tak bisa karena gelombang air cukup tinggi.
“Kami berangkat dari Pantai Bosur bang, ada dua rombongan sebenarnya jadi dua kapal disitu. Tapi di kapal kami ada sekitar 37 orang sudah ikut awak kapalnya,” ujarnya
Dengan paras wajah sedih, Sanjaya (korban) juga mengatakan bahwa dikapal tersebut tidak disediakan Safety atau jas pelampung pengusaha.
“Kejadian jam 9 tadi bang, jadi korban tadi di temukan sekitar pukul dua sore,” ucapnya
Diketahui, korban yakni, Irmayulita (38),
Muhammad Muntas (11), dan Ratna (58) warga asal kisaran dan kini korban masih di ruang jenazah RSUD Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah.
Hingga berita ini diterbitkan, jumlah wisatawan rombongan gereja GBKP asal Tana Karo 29 orang dan wisatawan asal Kisaran 6 orang dan yang lain selamat saat ini di rawat di Rumah Sakit Umum Pandan.(Dp)
Discussion about this post