Khotbah Minggu 25 Mei 2025
Oleh : C.Pdt. Andreas Simamora
Syalom, Bapak/Ibu yang dikasih oleh Tuhan. Firman Tuhan yang menjadi khotbah pada Minggu ini tertulis di dalam kitab Yeremia 29:7-14
(Ay 7) Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.
(Ay 8) Sungguh, beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Janganlah kamu diperdayakan oleh nabi-nabimu yang ada di tengah-tengahmu dan oleh juru-juru tenungmu, dan janganlah kamu dengarkan mimpi-mimpi yang mereka mimpikan!
(Ay 9) Sebab mereka bernubuat palsu kepadamu demi nama-Ku. Aku tidak mengutus mereka, demikianlah firman TUHAN.
(Ay 10) Sebab beginilah firman TUHAN: Apabila telah genap tujuh puluh tahun bagi Babel, barulah Aku memperhatikan kamu. Aku akan menepati janji-Ku itu kepadamu dengan mengembalikan kamu ke tempat ini.
(Ay 11) Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
(Ay 12) Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu;
(Ay 13) apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati,
(Ay 14) Aku akan memberi kamu menemukan Aku, demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan memulihkan keadaanmu dan akan mengumpulkan kamu dari antara segala bangsa dan dari segala tempat ke mana kamu telah Kucerai-beraikan, demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan mengembalikan kamu ke tempat yang dari mana Aku telah membuang kamu.
Bapak/Ibu, semau orang di dalam hidup ini menginginkan Kesejahteraan. Tanpa terkecuali diantara kita memiliki tujuan yang seperti itu. Bapak/ibu sampai dimana batas kepuasan kita tentang hal itu ?
Dimana kah kita bisa melihat keadilan Tuhan yang sejahtera dalam hidup kita masing-masing!.
Bapak/Ibu, perlu kita ketahui bahwa Kitab ini hendak mengajarkan kita untuk mengandung nasihat, peringatan, dan pengharapan bagi bangsa Israel yang sedang mengalami masa pembuangan.
Yeremia mendorong mereka untuk menetap di Babel, membangun rumah, berkeluarga, dan mencari kesejahteraan kota tempat mereka tinggal
Pembuangan mereka bukan saja merupakan faktor politik, namun Allah sedang memberikan mereka pengajaran penting tentang kesetiaan kepadaNya. Dan mengutamakan Tuhan diatas segala kehidupannya.
Bapak/Ibu, apa yang boleh kita ambil menjadi bagian dari pola kehidupan kita saat ini. Usahakanlah kesejahteraan kota kemanapun kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu. Sejahtra tidak cukup hanya sekedar damai, tanpa keribuatan, perang dan bahaya. Namun Shalom disini semua pengertian yang termaktum di dalamannya. Sehingga ketika Tuhan memerintahkan mensejahtrakan kota berarti orang buangan berusaha mencari atau mengusahakan kedamaian, kebaikan, kemakmuran, dan kesejahteraan diantara orang-orang asing. Bahkan bangsa Israel di ajak untuk mendoakan tempat dimana kamu tinggal. Bapak/ibu, kita berada dalam sebuah tantangan yang sangat besar. Maka daripada itu Firman Tuhan mengajak kita untuk :
1. Kita harus senantiasa sejahtera dalam hal bertutur kata dan berusaha dalam setiap perjalanan kita.
2. Supaya kita teguh dan tidak tergoda di dalam ajaran nabi-nabi palsu yang mencoba untuk merusak kepercayaan kita
3. Pentingnya pengharapan dan iman di tengah-tengah kesulitan.
4. Percaya dan tetap Berdoa kepada Tuhan untuk memimpin dan menolong kita dalam setiap kehidupan kita.
5. Allah adalah perancang yang baik, bahwa rancangan bukanlah rancangan kegagalan. Alasan utama kenapa mereka mengalami perbudakan adalah karena mereka sedang masuk dalam rancangan Allah.
Bapak/Ibu, kita berada dalam setiap kehidupan yang berbeda, maka dengan iman kita diajak untuk bertahan dan menemukan makna dalam setiap prosesnya.
Selamat menjalani hidup Bapak/Ibu. Kiranya Tuhan Memberkati kita sekalian.
Discussion about this post