HUMBAHAS-MEDIAMASIP
Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas), Dr Oloan Paniaran Nababan, SH, MH menghadiri dan mengikuti Pesta Partangiangan Pomparan Borsak Mangatasi Nababan Boru Bere (PBMNBB) ke-70 se-Kabupaten Humbang Hasundutan, Senin, 13 Oktober 2025 di Nagasaribu Kecamatan Lintongnihuta Kabupatrn Humbahas.
Bupati Humbang Hasundutan, Dr Oloan Paniaran Nababan, SH, MH yang sekaligus sebagai Pembina PBMNBB Kabupaten Humbang Hasundutan dalam sambutannya menyampaikan bahwa Partangiangan PBMNBB yang setiap tahunnya dilaksanakan adalah untuk memohon berkat Tuhan kepada keturunan Borsak Mangatasi Nababan Boru dan Bere.
Tepat di tempat kita mengadakan acara ini, 13 Oktober 2024 kita juga sama-sama berdoa dan memohon kepada Tuhan, saya sebagai salah seorang keturunan Borsak Mangatasi Nababan untuk maju pada Pilkada Tahun 2024. Pada saat itu, saya dan saudara-saudara ku PBMNBB menangis dan berdoa bersama, bersepakat untuk memajukan saya menjadi Calon Bupati di Kabupaten Humbang Hasundutan.

Bupati menyampaikan terimakasih kepada Pomparan Borsak Mangatasi Nababan Boru Bere, kepada ‘Haha Doli’ Silaban dan Lumbantoruan serta ‘Anggi Doli’ Hutasoit. Terimakasih juga kepada ‘Hula-hula’ Pasaribu, Oppusunggu dan Manik. Terimakasih juga kepada ‘Raja ni boru’ Silitonga, Sinaga, Silitonga dan Simanullang. Doa dan dukungan Haha Doli, Anggi Doli, Hula-hula dan Raja ni boru sehingga apa yang kita cita-citakan dan harapkan terwujud saat ini, saya bisa menjadi Bupati Humbang Hasundutan.
Harapan Leluhur kita yang bermuara pada Partangiangan (Doa bersama-red) PBMNBB untuk Hamajuon, Hagabeon, Hasadaon, Hasangapon dan Hamoraon semakin nyata. Sudah banyak marga Nababan yang maju, seperti Anggota DPR RI, bupati di beberapa daerah, anggota DPRD, pengusaha dan lainnya. Oleh karena itu, sejarah Partangiangan PBMNBB yang sudah dimulai sejak 13 Oktober 1955 ini dan sudah menjadi partangiangan PBMNBB di seluruh dunia setiap 13 oktober semakin maju kedepannya dan selalu diteruskan pada generasi berikutnya.
Sebagaimana dengan partangiangan (doa bersama) tentu acara ini diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Kacon Nababan dalam khotbahnya yang diambil dari Kolose 3 : 14 ‘dan diatas semua itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan’.
PBMNBB sudah mengandalkan iman dalam mempersatukan dan sampai saat ini usia Partangiangan PBMNBB sudah 70 tahun. Usia ini tidak lagi muda, kalau ukuran manusia sudah di puncaknya dalam berkarya. Mazmur 90 : 10, Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap.
Kalau manusia pada usia 70 tahun sudah semakin dekat dengan ajalnya, tetapi PBMNBB adalah semakin bersatu dan sempurna. Tentunya kedepan semakin bertambah usia akan semakin bersatu dan sempurna sebagaimana tema partangiangan ini ‘Bersatu dalam kasih, bertumbuh dalam iman’.
Sementara itu Ketua Panitia Pesta Partangiangan PBMNBB Jamonang Nababan melaporkan bahwa tujuan Pesta Partangiangan PBMNBB yang ke-70 ini merupakan momentum kebangkitan baru. PBMNBB tidak berhenti hanya mengenang sejarah dan leluruh yang membuka atau membentuk partangiangan ini, tetapi dengan semangat lebih besar akan memperkokoh persatuan dalam wadah PBMNBB.
Pada kesempatan itu juga, Ketua PBMNBB Humbang Hasundutan Marusaha Nababan membacakan sejarah terbentuknya Partangiangan PBMNBB, yang diawali dengan pertemuan para tetua Nababan di Siborong-borong, pada awal Maret 1955, yaitu St. Theophulus Nababan dengan panggilan Sijabu-jabu, Mantri Petrus Nababan, Kampung Lumban tonga-tonga (Kepala Desa-red) Salmon Nababan dan lainnya.
Mereka merenung akan keberhasilan keturunan Borsak Mangasi Nababan yang tertinggal dari haha doli dan anggi dolinya. Dasar ini mereka bersepakat untuk memohon pengampunan dari Tuhan kiranya keturunan bisa maju kedepannya. Doa pengampunan ini dimulai pada tanggal Kamis, 13 Oktober 1955 dan saat ini, Senin 13 Oktober 2025 genaplah usia Partangiangan PBMNBB 70 Tahun.
Pesta partangiangan ini juga diisi acara adat, pertujukan sanggar seni dari Sanggar Tari Nabasa serta penampilan Artis Batak Nasional dan Daerah yaitu Style Voice, Dompak Sinaga, Divamora Sister, Anelta Trio dan Desy Pasaribu. (diskominfo)
Discussion about this post