TAPUT – MEDIAMASIP.COM
Terkait pemberitaan tentang biaya dana Pentas Seni SMPN 2 Tarutung pihak sekolah telah mengklarifikasi kejadian tersebut kepada sejumlah media.
Kedatangan beberapa media ke SMPN 2 Tarutung disambut baik oleh kepala sekolah Daniel Simanjuntak.
Kepala sekolah SMPN 2 Tarutung menjelaskan bahwa pihak sekolah sama sekali tidak ada mengutip dana pensi dari siswa, “Dana yang dikumpul para siswa kelas 9 tersebut itu inisiatif para siswa untuk mengadakan perpisahan kelas mereka masing – masing dan itu tanpa diketahui pihak sekolah”, ujarnya.
Kepsek juga menjelaskan
tidak ada pungutan dalam rangka kegiatan pentas seni di SMP N. 2 Tarutung, sebesar 360 rb. Biaya untuk kegiatan tersebut adalah dengan menjalankan proposal ke berbagai pihak, yang sifatnya tidak mengikat.
Dalam hal ini dikordinir pengurus OSIS dan panitia pentas seni. Hal ini juga untuk melatih dan mendidik siswa untuk berorganisasi. Demikian konfirmasi media dengan pihak sekolah SMP N. 2 Tarutung.
Lebih lanjut diperoleh keterangan
uang kas siswa di kelas masing – masing yang besarnya sampai 300 ribuan, diperoleh dengan mencicil mingguan atau bulanan tergantung kesepakatan kelas. Kebijakan kelas tersebut adalah mufakat kelas untuk perpisahan mereka di kelas masing – masing dengan membeli cendera mata berupa jaket dan biaya makan minum serta rekreasi, tergantung kesepakatan kelas,dan bukan untuk kegiatan pentas seni.
Kepala sekolah baru mengetahui ada tabungan kelas setelah menerima keluhan orang tua, pihak sekolah langsung menyuruh bendahara/ketua kelas untuk mengembalikan uang kas yang terkumpul pada siswa dikelas tsb dengan bukti tanda serah terima ditandatangani.
Pihak sekolah menegaskan, kalau ada kegiatan perpisahan di masing – masing kelas , itu diluar pengetahuan sekolah dan dilaksanakan diluar wilayah sekolah dan setelah selesai ujian akhir sekolah.
Sementara Wali kelas 9D SM saat memberi keterangan bersama Kepala Sekolah menjelaskan secara detail peruntukan dana yang dikumpulkan para siswa tersebut, Ia mengatakan bahwa dana yang sudah terkumpul , atas inisiatif dan rapat kelas para siswa, dan akan dipergunakan untuk membeli jaket dan biaya perpisahan kelas 9.dana itu sudah dicicil para siswa mulai bulan Agustus tahun lalu.
“Memang ada sedikit masalah dalam perbendaharaan siswa kelas 9D.
Mereka memesan Jaket yang harganya 185.000 per pcs, sementara sisa dana yang dikumpulkan sudah dikembalikan atas jaminan kebijakan kepala sekolah kepada masing masing-masing siswa, untuk pembelian jaket sudah terlanjur dipesan,” Ujar SM.
“Saya kan belum lama menjabat disini, mungkin kegiatan Pentas Seni disekolah ini sudah menjadi agenda tahunan,namun soal Biaya tadi saya benar benar tidak tau,yang pastinya uang yang dikumpulkan siswa tidak ada peruntukannya untuk kegiatan pentas seni, pihak sekolah menjalankan proposal yang dibuat oleh OSIS yang diserahkan kepada pihak sekolah,nantinya diberikan kepada pengusaha,orang tua atau Donatur lainnya,guru guru bahkan saya sendiri selaku Kepala Sekolah juga berpartisipasi ada juga dari Dandim.
Dan jika Dananya minim akan disesuaikan dengan kegiatan Nantinya,”ujarnya mengakhiri.(ABB)
Discussion about this post