Khotbah Minggu XVII Setelah Trinitatis 12 Oktober 2025
Topik : *MEMBERITAKAN INJIL DENGAN SEGENAP HATI*
*Oleh : C.Pdt. Andreas Kristofel Simamora, S.Fil (LPP 1 HKBP Sei Berombang)*
Syalom, Bapak/Ibu dan saudara yang dikasihi dan yang diberkati oleh Tuhan. Firman Tuhan yang menguatkan kita pada saat ini tertulis di dalam kitab Roma 1 : 8 – 15 demikian bunyinya :
*Ayat 8* : Pertama-tama aku mengucap syukur kepada Allahku oleh Yesus Kristus atas kamu sekalian, sebab telah tersiar kabar tentang imanmu di seluruh dunia.
*Ayat 9* : Karena Allah, yang kulayani dengan segenap hatiku dalam pemberitaan Injil Anak-Nya, adalah saksiku, bahwa dalam doaku aku selalu mengingat kamu:
*Ayat 10* : Aku berdoa, semoga dengan kehendak Allah aku akhirnya beroleh kesempatan untuk mengunjungi kamu.
*Ayat 11* : Sebab aku ingin melihat kamu untuk memberikan karunia rohani kepadamu guna menguatkan kamu,
*Ayat 12* : yaitu, supaya aku ada di antara kamu dan turut terhibur oleh iman kita bersama, baik oleh imanmu maupun oleh imanku.
*Ayat 13* : Saudara-saudara, aku mau, supaya kamu mengetahui, bahwa aku telah sering berniat untuk datang kepadamu — tetapi hingga kini selalu aku terhalang — agar di tengah-tengahmu aku menemukan buah, seperti juga di tengah-tengah bangsa bukan Yahudi yang lain.
*Ayat 14* : Aku berhutang baik kepada orang Yunani, maupun kepada orang bukan Yunani, baik kepada orang terpelajar, maupun kepada orang tidak terpelajar.
*Ayat 15* : Itulah sebabnya aku ingin untuk memberitakan Injil kepada kamu juga yang diam di Roma.
Bapak/Ibu dan Saudara, pernahkah kita lupa untuk makan atau minum ? secara manusiawi tanpa makan dan minum manusia tidak akan bisa hidup.
Perlu kita ketahui bahwa hidup ini sebenarnya tidak berbicara tentang makan dan minum sepenuhnya, bahkan dari Alkitab saja kita bisa makan dan minum itu kalau kita lihat dari sisi keimanan kita masing-masing.
Bapak/Ibu dan Saudara, seorang maestro terkenal bernama Luciano Pavarotti mengatakan demikian : *Satu di antara hal terindah dalam hidup adalah, cara kita harus secara teratur menghentikan apa pun yang sedang kita lakukan dan mencurahkan perhatian kita untuk makan.”*
Dari hal ini dapat kita bandingkan bahwasanya kehidupan secara nyata makanan yang kita makan secara jasmani tidak cukup untuk kita, akan tetapi makanan yang paling tepat untuk kita adalah makanan rohani (oleh *YAHWEH*)
Bapak/Ibu dan Saudara inilah kaitan yang erat bagi kita saat ini, peluang utama dalam kehidupan kita akan selalu terarah jika kita hidup secara teratur dan tidak menghancurkan apapun, kita dituntut oleh nats ini untuk selalu siap sedia MEMBERITAKAN INJIL DENGAN SEGENAP HATI. Seorang filsuf bernama *Blaise Pascal* mengatakan demikian Hati memiliki alasan, yang tidak dapat dipahami oleh alasan.”
Jangan temukan alasan di hatimu, tapi temukanlah apa alasan kenapa hatimu tidak mementingkan Tuhan di tengah kehidupanmu.
Pada dasarnya adalah Injil harus tetap diberitakan sampai ke ujung dunia, dengan beralaskan hati yang tulus mengimani dan tidak takut akan apapun. Amin
Selamat menjalani kehidupan Bapak/Ibu dan Saudara kiranya Tuhan memberkati kita semuanya.
Selamat hari Minggu, Tuhan Yesus Memberkati 😇
Discussion about this post