“Mengakui Kekuasaan Allah”
Oleh : cPdt. Andreas Kristofel Simamora, S.Fil.
Syalom, Bapak/Ibu dan Saudara yang terkasih di dalam nama Tuhan, Firman Tuhan yang menyapa kita pada saat ini tertulis di dalam kitab
Mazmur 68:28 “Kerahkanlah kekuatan-Mu, ya Allah, tunjukkanlah kekuatan-Mu, ya Allah, Engkau yang telah bertindak bagi kami. ”
Saudara, jika ada pertanyaan! Siapakah yang harus kita sembah dan yang berkuasa dalam hidup kita ? tentu semua diantara kita menjawab Tuhan.
Perlu kita pahami bahwa yang berkuasa atas kita adalah Tuhan. Tuhan yang melindungi dan memberkati kita dalam setiap perjalanan hidup kita.
Pemazmur telah melihat dan bersaksi bahwa Tuhan Allah yang dia puji dan sembah adalah Tuhan Allah yang berkuasa atas segala ciptaannya yang diciptakan sungguh sempurna yang saling mendukung antara satu dengan yang lain yang tidak terpisahkan, sebagai mata rantai yang tidak ada pangkal dan ujungnya, ciptaan itu jugalah menandakan kebesaran Tuhan Allah yang tidak bisa kita pungkiri dan tidak usah kita coba melihat dari logika tetapi harus kita yakini bahwa Tuhan menciptakanNya dengan sempurna.
Ada hak otoritas Tuhan dalam kehidupan kita. Tuhan Allah bukan hanya menciptakan akan tetapi Dia adalah sumber hidup seluruh ciptaan ada di tanganNya. Apa yang kita tanam, petik, dan makan merupakan pemberian Tuhan. Sebab itu, seluruh ciptaan harus tunduk pada otoritas Allah. Cara kepatuhan manusia sebagai ciptaan Allah yang mulia adalah memelihara dan melindungi alam semesta dari tindakan orang-orang yang ingin merusak hubungan kita dengan Tuhan. Bila setiap orang memiliki kesadaran untuk beribadah kepada Tuhan, maka segala sesuatunya akan terasa indah dan harmonis. Dari hal itu kita menemukan bahwasanya Tuhanlah yang mulia dan patut kita sembah dalam kehidupan kita ini.
Amin
Tuhan Memberkati.
Discussion about this post