TAPUT – MEDIAMASIP.COM
Suasana penuh sukacita dan kekhidmatan mewarnai ibadah bulanan Persekutuan Karyawan Kristen (PKK) BRI BO Tarutung yang digelar Kantor BRI Cababg Tarutung Jakan SM Raja, Rabu,( 20/8/ 2025).
Ibadah rutin ini kembali menjadi ruang persekutuan bagi seluruh pegawai Kristiani se-Kanca Tarutung, yang hadir baik secara offline di kantor BRI BO Tarutung maupun secara online melalui Zoom.
Ibadah dibuka dengan saat teduh dan pujian yang membawa jemaat masuk dalam suasana penyembahan. Lagu “Berhimpun Semua” (KJ No.15) mengiringi jemaat untuk meninggikan nama Tuhan dan mengucap syukur atas kasih setia-Nya. Melalui liturgi yang tertib, ibadah berlangsung dengan alur yang mendalam, mulai dari votum, doa, pembacaan firman, doa syafaat hingga renungan.
Pada kesempatan ini, khotbah disampaikan oleh Pdt. Dirgos Carles Lumban Tobing, M.Th dengan dasar firman dari 2 Raja-Raja 4:1–7, yang mengisahkan tentang pertolongan Allah kepada seorang janda melalui mujizat minyak. Dalam khotbahnya, beliau menegaskan bahwa iman dan ketaatan kepada firman Tuhan akan selalu membuka jalan keluar dari setiap pergumulan hidup. “Sebagaimana minyak yang tidak habis ketika dipakai dengan iman, demikian pula kasih karunia Tuhan akan tercurah tanpa batas bagi setiap orang yang percaya,” tegasnya.
Ibadah turut dihadiri oleh Penatua St. Jepri Lumban Tobing yang melayani dalam tata liturgi. Kehadiran pimpinan BRI juga menambah semangat kebersamaan dalam persekutuan ini, di antaranya SBM Bapak Bonar F. S. Gultom, MBM Bapak Tito Agusto S.P., serta Amol Ibu Ida Manik. Kehadiran para pemimpin bersama seluruh pegawai menjadi simbol nyata kebersamaan dan komitmen untuk menghidupi nilai spiritualitas dalam lingkungan kerja.
Tidak hanya sekadar rutinitas ibadah, persekutuan bulanan PKK BRI BO Tarutung juga menjadi ruang pembinaan rohani, mempererat persaudaraan, serta menguatkan iman karyawan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sehari-hari. Kehadiran jemaat yang mengikuti secara daring melalui Zoom menunjukkan semangat untuk tetap terhubung, meskipun berada di lokasi yang berbeda.
Ibadah ditutup dengan doa syafaat yang dipimpin oleh Ibu Jamida Manik, serta pujian “Ya Tuhan Tiap Jam” (KJ No.457) sebagai ungkapan kerinduan untuk senantiasa hidup dalam penyertaan Tuhan. Doa berkat mengakhiri seluruh rangkaian ibadah dengan penuh pengharapan, bahwa setiap karyawan BRI senantiasa dituntun dalam iman dan pekerjaan.
Dengan terselenggaranya ibadah ini, besar harapan seluruh karyawan Kristiani BRI BO Tarutung dapat terus menumbuhkan semangat kebersamaan, menghidupi nilai spiritual, dan menghadirkan terang Kristus dalam setiap aspek pelayanan dan pekerjaan. (ABB)
Discussion about this post