Hari Paskah. Salib Kasih Siatas barita sangat sepi Pengunjung

TAPUT – MEDIAMASIP
Tempat wisata rohani Salib Kasih yang terletak di Bukit Siatas Barita Kecamatan Siatas Barita Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) mempunyai sejarah tentang asal usul masuknya kekristenan di Kabupaten Tapanuli Utara.

Dimana keindahan alam dan panorama yang indah apa bila kita tiba di bawah kaki salib tersebut, semuanya beban berat yang ada di dalam tubuh akan terasa ringan apa bila kita menghirup udara di puncaknya,

Dengan keindahan yang sangat mempesona ketika kita memandang dari puncak Dolok Siatas Barita,maka kita akan melihat keindahan ciptaan Tuhan yaitu Rura Silindung Nauli yang di pangari oleh bukit-bukit yang hijau,

Tapi..dikala Paskah ini (hari kematian dan kebangkitan Yesus) di daerah wisata rohani Salib Kasih, biasanya udah rame para pengunjung yang datang dari berbagai luar daerah berwisata kesini, apa lagi dihari besar Paskah Kekristenan kali ini pengunjubg sangat sepi.

Ketika awak Mediamasip.com datang berkunjung, betapa terkejutnya melihat keadaan salib kasih tersebut, karna parkiran yang luas nampak sepi dan taman pintu masuk sangat sunyi, ada apa ya ??dan ketika awak media turun lagi ke tempat penjual accesoris, baju, ataupun para photo grafer awak media sempat berbincang-bincang tentang keadaan wisata tersebut, ada beberapa para penjual baju yang enggan disebutkan namanya.

Dikatakan kalau salib kasih memang Uda lama sepi,” Kita tidak tau faktor dari ini semua,yang biasanya kayak tahun tahun yang lalu, kita masih bisa lihat anak sekolah SD,SMP,SMA berjalan kaki sambil pegang obor, dari simpang sampai kepuncak Salib, tetapi beberapa tahun ini, hal itu tidak pernah terjadi lagi,,,jadi kami para pengusaha baju ini sangat menderita kali dalam beberapa tahun ini,” ujarnya seraya berharap agar pemerintah kebih peduli dan memberikan perhatiannya ke daerah Salib Kasih.

Kita berharap semoga di tahun depan pemerintah harus lebih peduli ke daerah Salib Kasih ini dan harus ada perobahan ,”ungkap beberapa pengusaha yang ada di daerah Salib Kasih. (A.S)

Editor: Tohap Manurung,SH