SERDANG BEDAGEI– MEDIAMASIP
Warga Dusun I, Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara mendadak heboh.
Pasalnya kerangka manusia ditemukan warga di batang Pohon Aren, Selasa (9/9/2025) sekira jam 16.00 WIB.
Dua warga, Riyan Barus dan Aldi, adalah orang pertama yang melaporkan penemuan ini ketika mereka sedang memanen buah sawit di area sekitar. Saat melewati tempat itu, mereka melihat sebuah pohon aren yang tumbang dengan batang yang retak. Setelah memeriksa lebih dekat, mereka menemukan tumpukan tulang di dalam batang pohon tersebut.
“Batangnya terlihat retak, dan ketika kami buka, ternyata ada tulang manusia di dalamnya. Kami segera memanggil warga lainnya dan kepala dusun,” kata Riyan Barus kepada sejumlah media.
Identitas Rangka Masih Dalam Penyidikan
Pihak kepolisian belum dapat memastikan siapa serta jenis kelamin rangka manusia yang terdapat dalam batang pohon itu. Namun, beberapa barang pribadi lainnya yang diduga milik korban ditemukan di sekitar lokasi, termasuk sebuah ponsel, celana panjang hitam, baju biru, gelang, dan korek api.
Kapolsek Firdaus, AKP Ahmad Albar, yang segera datang ke tempat kejadian, menyatakan bahwa mereka telah membawa rangka itu ke Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi untuk identifikasi dan autopsi.
“Kami masih mencari tahu identitas dan gender rangka tersebut. Tim Inafis juga telah dikerahkan untuk penyelidikan lebih lanjut,” jelas Kapolsek.
Diduga Korban yang Hilang Dua Tahun Lalu
Ahmad Munir, penduduk setempat yang hadir di tempat kejadian, menduga bahwa rangka tersebut mungkin adalah adiknya, Muhammad Yuda Prawira (23), yang hilang dua tahun lalu.
“Tempat penemuan ini hanya berjarak sekitar 30 meter dari rumah kami. Barang-barang yang ditemukan sangat mirip dengan milik adik saya. Namun, kami masih menunggu hasil resmi forensik dari pihak kepolisian,” ujar Ahmad Munir.
Penemuan rangka manusia ini dengan cepat membuat warga terkejut dan penasaran tentang misteri hilangnya korban. Sampai berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan investigasi mendalam untuk mengungkap fakta-fakta di balik kejadian ini. (red)
Discussion about this post