Mediamasip.com
Jumat, 1 Agustus 2025
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
  • Peristiwa
  • Hukum
  • Opini
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Wisata
No Result
View All Result
Mediamasip.com
No Result
View All Result
Mediamasip.com
No Result
View All Result
  • NEWS
  • DAERAH
  • REGIONAL
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • PERISTIWA
  • HUKUM
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
  • WISATA
  • OLAHRAGA
ADVERTISEMENT
Home News

Daerah Harus Mencari Inovasi Hadapi “Badai Ekonomi”

Mediamasip.com by Mediamasip.com
13 Oktober 2022
in News

MEDAN – MEDIAMASIP
Robert Tua Siregar Ph.D akademisi Universitas Prima Indonesia Medan mengatakan pada Kamis 13/9/22, bahawa perekonomian dunia tengah menghadapi badai yang sempurna atau perfect storm, Istilah ini diambil dari kombinasi dari beberapa jenis badai, seperti typhoon dan hurricane.”Perfect storm itu beberapa badai terjadi sekaligus.

Tampaknya skenario perfect storm ini yang makin terjadi dalam probabilitas ke depan,” Sebelumnya, IMF dan Bank Dunia (World Bank) kembali memperingatkan peningkatan risiko resesi global karena ekonomi maju melambat dan inflasi yang lebih cepat.

Kondisi tersebut memaksa Federal Reserve (The Fed) untuk terus menaikkan suku bunga serta menambah tekanan utang pada negara-negara berkembang. perfect storm yang melanda perekonomian global saat ini terjadi karena pelbagai akumulasi masalah. Misalnya, tingginya angka inflasi yang bahkan di negara-negara maju memecahkan relor dalam periode 30-40 tahun terakhir, resesi, serta ketidakpastian akibat konflik geopolitik. “Kalau dulu dan bahkan sampai sekarang, kalau belajar teori ekonomi bagian yang ketiga itu tidak ikut diajarkan karena bukan dari bagian ekonomi mustinya, tapi ternyata itulah yang saat ini paling besar menyebabkan “ketidak pastian,”
Negara – negara besar saat menghadapi gejolak seperti Amerika Serikat, ekonomi terbesar di dunia, pasar tenaga kerja masih sangat kuat tetapi kehilangan momentum karena dampak dari biaya pinjaman yang lebih tinggi ‘mulai menggigit’ menurut Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva, Roda perekonomian di wilayah Eropa melambat karena harga gas alam melonjak.

Sementara itu, perlambatan ekonomi Cina juga terjadi karena kebijakan zero covid policy dan volatilitas di sektor perumahan.

Untuk itu bagaimana Indonesia menghadapinya? Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri pembukaan World Conference on Creative Economy (WCCE) di Nusa Dua, Badung, Bali, Kamis 6 Oktober 2022.

Baca Juga

Terkait Penggunaan DD Sibalanga. Kades Mengaku Proyek Fisik Sudah Diperiksa Inspektorat Tetapi Tidak Ada Temuan

Bagi-Bagi Sarapan Pada Yang Membutuhkan, Ketua URC Bankom Garuda Siantar Bantu Eki Lariskan Dagangan

Bupati Humbahas Dr Oloan P Nababan Jasi Pembina Upacara Di SMAN 3 Lintongnihuta

Konferensi ekonomi kreatif internasional tersebut diharapkan dapat menghasilkan aksi strategis untuk ditindaklanjuti guna membangkitkan ekonomi dan memulihkan sektor ekonomi kreatif global. Untuk berhati-hati menghadapi krisis ekonomi global saat ini yang diakibatkan konflik geopolotik hingga pandemi itu membuat ekonomi 28 negara ambruk dan meminta tolong kepada Dana Moneter Internasional (IMF).

Ancaman juga muncul dari segi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Hal ini semakin berpengaruh terhadap inflasi dari harga produsen.

Dengan kondisi saat ini, kita harus bekerja ekstra keras, tidak bisa bekerja seperti biasa-biasa lagi di tengah gejolak krisis ini. Enggak bisa kita kerja sekadar rutinitas, enggak bisa sekarang ini. Bekerja makro, bekerja mikro, hanya bekerja detail yang bisa menyelamatkan negara kita.

Sebelumnya, IMF dan Bank Dunia (World Bank) kembali memperingatkan peningkatan risiko resesi global karena ekonomi maju melambat dan inflasi yang lebih cepat. Kondisi tersebut memaksa Federal Reserve (The Fed) untuk terus menaikkan suku bunga serta menambah tekanan utang pada negara-negara berkembang. Menurut Robert Tua Siregar Ph.D yang juga dosen Pascasarjana Univ Sumatera Utara.

Fluktuasi lonjakan harga semua komoditi yang terjadi tiba-tiba, di ikuti harga bahan bakar minyak (BBM) naik, harga beras langsung terkerek tentu hal ini menimbulkan ketidakpastian. Misalnya Dari satu karung atau sebanyak 50 kilogram beras, harganya meningkat hingga Rp 100 ribu. Pedagang pun terpaksa menerima kenaikan harga itu karena makin mahalnya biaya angkut dan kian menipisnya stok beras di gudang.

Jika dalam harga pasar yang sudah berlaku akan sulit melakukan normalisasi penurunan, tentu hal ini menjadi permasalahan makro ekonomi. Untuk itu pemerintah khususnya Daerah yang berhadapan langsung dengan masyarakat “Harus” melakukan Inovasi dalam penguatan ekonomi. “Jangan sampai pertumbuhan ekonomi yang lagi melonjak kem­bali jeblok.

Menurut Robert Tua Siregar Ph.D yang juga dosen Pascasarjana STIE Sultan Agung, Indonesia sebagai negara agraris, tentu memiliki potensi dalam mengahadapi “Badai Ekonomi”, namun jika tidak di dukung oleh inovasi pengambil kebijakan, hal ini tidak akan signifikan dalam solusi. peran sektor pertanian sebagai penyelamat ekonomi nasional tak terduga. Ini harus menjadi trigger bagi pengambil kebijakan bahwa sektor pertanian masih strategis dan jangan mengabaikan penguatan pertanian meskipun di balik peran krusial pertanian itu terdapat masalah lain.Pertanian itu sektor yang memasok kebutuhan perut kita, ada di dalamnya beras dan bahan pangan lainnya, maka jangan pernah mengabaikan sektor pertanian.

Sektor pertanian harus mendapat perhatian khusus dan jangan sekali-kali diabaikan. Sektor ini merupakan tempat bergantung bagi kehidupan sebagian besar masyarakat Indonesia. 29.8% angkatan kerja kita bekerja di sektor pertanian tahun 2020. Sektor pertanian ini juga menghasilkan produk pangan yg menjadi pangan pokok kita.

Jika produksi pangan terganggu, bisa mendorong menaikkan harga, dan ini bisa menimbulkan instabilitas politik jika harga pangan naik. Dan jika kita impor, maka ada negara kita terindikasi kedaulatan pangan turun dan perut kita tergantung pada negara lain. Dukungan sector ini tentu dari sisi saprodi dan sarpras serta pasar yang sehat harus menjadi perhatian pemerintah.

Untuk daerah tentu hal ini perlu dilakukan kebijakan-kebijakan penguatan tata kelola ketersediaan sarprodi dan sarpras, perlu dilakukan inovasi pengganti khususnya untuk saprodi, tata kelola perlu di lakukan pengolahan komoditi untuk dapat nilai tambah dengan pengolahan sebagai komsumsi local, sehingga kebutuhan tidak lagi harus import dari luar negeri tetapi dapat dilakukan dari hasil pengolhan local, misalnya kebutuhan sandang dan pangan.

Perlunya keringanan regulasi serta dukungan penguatan UMKM yang secara seignifikan dirasakan dan memicu perputaran “Economic Fast” ditengah-tengah masyarakat. Tentu hal ini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi inflasi.

Ayo berinovasi pemerintah sebagai operator jalannya perekonomian, lakukan tindakan-tindakan konkrit di tengah masyarakat secara massif untuk mengahadapi “Badai Ekonomi” yang sudah kita rasakan dan akan membesar, kata Robert Tua Siregar Ph.D yang juga dosen Pascasarjana Univ HKBP Nomensen Medan.

Robert Tua Siregar Ph.D adalah
Dosen Doktoral Manajemen Universitas Prima Indonesia Medan
Dosen Pascasarjana Univ.Sumatera Utara, STIE Sultan Agung, Univ HKBP Nomensen Medan dan Politeknik Pariwisata Negeri Medan.
Ketua Forum DAS Asahan Toba (rel)
Editor: Tohap Manurung,SH

Tags: Robert Tua Siregar
Share25Tweet16SendShare

Discussion about this post

Pemkab Taput Dorong Evaluasi Program Pendidikan dan Penguatan Kelas Unggulan

31 Juli 2025

TAPUT - MEDIAMASIP.COM Wakil Bupati Tapanuli Utara, Dr. Deni Palindungan Lumbantoruan, M.Eng hadir sebagai pembicara dalam Rapat Musyawarah Kerja Kepala...

Terkait Penggunaan DD Sibalanga. Kades Mengaku Proyek Fisik Sudah Diperiksa Inspektorat Tetapi Tidak Ada Temuan

29 Juli 2025

TAPUT - MEDIAMASIP Dugaan penyalahgunaan Dana Desa di Desa Sibalanga Kecamatan Adiankoting Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) Tahun Anggaran 2024 kini...

Acara Puncak Perayaan HUT ke-22 Humbahas Diawali Dengan Paripurna DPRD

28 Juli 2025

DOLOK SANGGUL - MEDIAMASIP Acara puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) yang dipusatkan di Pelataran...

Bagi-Bagi Sarapan Pada Yang Membutuhkan, Ketua URC Bankom Garuda Siantar Bantu Eki Lariskan Dagangan

28 Juli 2025

SIANTAR - MEDIAMASIP Ketua URC Bankom Garuda Pematangsiantar bantu pedagang keliling bernama Eki yang berjualan mie gomak, mie goreng, risol,...

Khotbah 27 Juli 2025 Minggu IV setelah Trinitatis

27 Juli 2025

Doa Memohon Keselamatan Oleh : C.Pdt. Andreas Kristofel Simamora, S.Fil. Syalom, Bapak/Ibu yang terkasih di dalam nama Tuhan Yesus. Nats...

Pemkab Tapanuli Utara Siap Jadi Tuan Rumah Semarak Dirgantara Nasional 2025

25 Juli 2025

TAPUT - MEDIAMASIP Wakil Bupati Tapanuli Utara Dr. Deni Lumbantoruan, M.Eng menyambut kedatangan rombongan TNI AU yang dikomandoi oleh Waaspotdirga...

News

Terkait Penggunaan DD Sibalanga. Kades Mengaku Proyek Fisik Sudah Diperiksa Inspektorat Tetapi Tidak Ada Temuan

29 Juli 2025

TAPUT - MEDIAMASIP Dugaan penyalahgunaan Dana Desa di Desa Sibalanga Kecamatan Adiankoting Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) Tahun Anggaran 2024 kini...

Read more

Pemkab Taput Dorong Evaluasi Program Pendidikan dan Penguatan Kelas Unggulan

31 Juli 2025

Pemkab Tapanuli Utara Siap Jadi Tuan Rumah Semarak Dirgantara Nasional 2025

25 Juli 2025

Acara Puncak Perayaan HUT ke-22 Humbahas Diawali Dengan Paripurna DPRD

28 Juli 2025

Bagi-Bagi Sarapan Pada Yang Membutuhkan, Ketua URC Bankom Garuda Siantar Bantu Eki Lariskan Dagangan

28 Juli 2025

  • Tempat Kejadian Perkara

    Tragis. 1 Hari Menjelang Nikah Pengantin Pria Tewas Kecelakaan

    1010 shares
    Share 404 Tweet 253
  • Waspada. Kabut Tebal Menyelimuti Kota Pematangsiantar

    783 shares
    Share 313 Tweet 196
  • Ratusan Guru Agama Kemendikbud Taput “Dianak Tirikan” Pemkab dan Kemenag Taput

    570 shares
    Share 228 Tweet 143
  • Kotbah Kenaikan Tuhan Yesus Ke Sorga (Lukas 24: 44-53)

    527 shares
    Share 211 Tweet 132
  • Platinum Trans Hadir Memanjakan Penumpang, Jalin Kerjasama Dengan BNN Kota Pematang Siantar Pelopori Pengangkutan Nyaman & Aman

    519 shares
    Share 208 Tweet 130

Saat Mengunjungi Pos Pam dan Pos Yan. Ketua Bhayangkari Berikan Bingkisan Natal

27 Desember 2022

TOBA - MEDIAMASIP Memasuki hari ke - 4 Operasi Lilin Toba 2022 berjalan Ketua Bhayangkari Cabang Toba berkunjung ke Pos...

Kapolres Simalungun Hadiri Upacara Harkitnas ke – 115 Tahun 2023 Pemkab Simalungun

22 Mei 2023

SIMALUNGUN - MEDIAMASIP Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung, S.H., S.I.K., M.H., menghadiri kegiatan upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas)...

IWO Sibolga – Tapteng Jenguk Edianto Simatupang Ke RSU Pandan

19 Februari 2024

TAPTENG - MEDIAMASIP Sejumlah wartawan yang tergabung dalam Ikatan Wartawan Online (IWO) Sibolga - Tapteng menjenguk Edianto Simatupang di RSUD...

Lahan Tidak Dikelola. Kebun PTPN lV Sidamanik Lakukan Pembiaran lahan

1 Juli 2023

SIMALUNGUN - MEDIAMASIP Kebun Sidamanik yang berada di Kabupaten Simalungun dinilai tidak melakukan perawatan dengan melakukan pembiaran dimana ratusan hektar...

Pelaku Cabul 8 Anak Laki Laki Di Tapteng Berhasil Ditangkap Di Bekasi

8 Desember 2023

TAPTENG - MEDIAMASIP Tak sampai hitungan bulan tim gabungan personil Polres Tapteng dan Polda Sumut berhasil mengamankan pelaku DPO kasus...

Kapolres Toba bersama Forkominda turun ke Lokasi Kebakaran

28 November 2022

TOBA - MEDIAMASIP Pasca terjadinya kebakaran di Desa Sibuntuon Kecamatan Uluan Kabupaten Toba, Sumatera Utara Kapolres Toba AKBP Taufiq Hidyat...

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2022-2024 Mediamasip.com

Rotasi Barak Berita Siantar Berita Simalungun Danau Toba

No Result
View All Result
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
  • Peristiwa
  • Hukum
  • Opini
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Wisata

© 2022-2024 Mediamasip.com

Rotasi Barak Berita Siantar Berita Simalungun Danau Toba